Matang Satay, Jumbo Pieces Of Meat

  Matang Satay, Aceh Culinary
(Sumber : Google Image Search 2013)

     Kuliner khas Aceh yang satu ini mungkin terdengar asing bagi anda yang terlahir di daerah luar provinsi Aceh. Ya, memang sate matang ini tidak terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas layaknya sate padang, sate jawa, dan sate madura. Namun, bagi masyarakat Aceh kuliner yang satu ini sangat dikenal dan sangat dicintai cita rasanya. Hal ini dapat dilihat dari warung makan yang menjual kuliner ini yang hampir seluruhnya ramai didatangi pembeli baik siang hingga malam hari.

     Penamaan sate matang sebenarnya bukan berasal dari proses memasaknya, ataupun sifat dari kuliner khas Aceh ini. Namun, penamaan sate matang ini merujuk kepada tempat kuliner ini  berasal yaitu dari kecamatan Matang Geulumpang Dua, Aceh Utara. Di kecamatan Geulumpang Dua ini anda akan melihat keunikan yaitu di sepanjang jalan utama yang menghubungkan kota Banda Aceh - Medan, dimana terdapat banyak sekali warung makan yang menjual sate matang dan dipadati oleh bus-bus besar yang bertransit menyempatkan diri untuk menyantap kuliner khas Matang Geulumpang Dua ini.
     
Sate Matang Yang Sedang Dipanggang
(Sumber : Google Image Search 2013)

    Sate matang sendiri terdiri dari tiga bagian yang disajikan bersamaan, yaitu : daging sate, bumbu kacang, dan soto. Daging satenya adalah potongan daging kambing/sapi yang telah direndam dengan bumbunya yang berupa : ketumbar, bawang putih, kunyit, garam. Setelah itu dipanggang dalam potongan-potongan besar. Sedangkan bumbu kacang disajikan dengan komposisi : kacang tanah, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, kemiri, dsb. Dan yang terakhir, yaitu soto yang merupakan kuah yang diberikan daging lemak atau urat.

Salah Satu Warung Menjual Sate Matang
(Sumber : Google Image Search 2013)

     Walaupun berasal dari Matang Geulumpang Dua, namun kuliner yang satu ini dapat anda jumpai hampir di setiap kota besar dalam provinsi Aceh. Cita rasa di kota-kota lain ini tidak jauh berbeda karena juru masaknya sendiri dominan berasal langsung dari Matang Geulumpang Dua.

     Oleh karenanya, jika anda berkunjung ke Aceh anda harus menyempatkan untuk mencoba kuliner khas Aceh yang terkenal dengan potongan dagingnya yang besar ini. Karena selain cita rasanya yang khas, tapi juga karena kuliner yang satu ini tidak akan anda temui selain di provinsi yang berada di ujung barat Indonesia ini. (haf)

2 komentar:

 

Popular Posts

Translator

Biografi Penulis

Foto saya
Acehnese, Indonesian. Urban Enthusiast.